Pentas Seni Ayugahari

Pentas Seni Ayugahari: Wadah Kreativitas dan Belajar Bermakna

Pentas seni bertajuk Ayugahari sukses digelar dengan meriah dan penuh makna. Pentas Seni ini digelar pada hari Kamis, 18 Januari 2025, bertempat di Gedung Kesenian Jakarta. Nama “Ayugahari” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “keindahan yang membawa kebahagiaan”. Tema ini menggambarkan tujuan dari acara ini, yaitu menghadirkan keindahan seni sekaligus memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi para peserta dan penonton.

Acara ini melibatkan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan puncaknya adalah penampilan utama dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Setiap jenjang memberikan kontribusi melalui karya seni yang unik, baik dalam bentuk tari, musik, drama, musikal maupun paduan suara.

Latihan Panjang Menuju Kesuksesan

Perjalanan menuju pentas ini tidaklah singkat. Para siswa berlatih dengan pelatih yang sangat kompeten serta didukung oleh guru pembimbing, telah melakukan latihan keras sejak bulan September. Mereka melatih teknik seni, kekompakan, dan keberanian untuk tampil di depan umum. Berbagai tantangan dihadapi selama proses latihan, namun semangat dan kerja keras mereka akhirnya terbayar pada hari puncak acara.

Momentum Penting pada Hari H

Pada hari pelaksanaan, acara diawali dengan tinjauan langsung oleh Ketua Yayasan yang memberikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, dengan hadir siang hari meninjau persiapan pelaksanaan pertunjukkan.


Sebagai simbol rasa syukur, dilakukan pula pemotongan tumpeng yang dihadiri oleh para siswa yang terlibat, para guru, dan pelatih. Momen ini menjadi lambang kebersamaan dan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari berbagai pihak.

Pertunjukkan dilaksanakan dua kali, yaitu pada pukul 15.00-17.00 dan pukul 19.00-21.00. Pada sesi pertama, dibuka oleh pembawa acara.

Sebelum drama musikal disampaikan sambutan oleh Kepala Sekolah SD Ibu Praptiwi bersama Kepala Sekolah SMP Ibu Vita Tethool. Acara berikutnya diisi penampilan para siswa TK, para siswa SD dan para siswa SMP yang bergantian menampilkan tari dan lagu.

Setelah penampilan apik adik-adik kelas, dilanjutkan dengan drama musikal para siswa SMA, dibantu oara siswa SMP dan SD Tarsisius 1.

Acara sesi pertama selesai dengan baik, mendapat sambutan meriah dari para oenonton yang hadir.

Pada sesi kedua yang dimulai pukul 19.00, diawali dengan sambutan Kepala SMA Tarsisius 1, Bapak Andreas dan sambutan dari Yayasan yang disampaikan Kepala Biro Pendidikan Bapak L Supriyadi. Sebelum acara utama, ditampilkan perwakilan dari SMA Tarsisius 2 yang menampilkan trio menyanyi, kemudian dari SMA Vianney melalui tarian dari Kalimantan. Kemudian perwakilan dari SMA Damai berupa Vokal Group, dan juga dari Paduan Suara SMA Tarsisius 1.

Tak kalah dari sesi pertama, penonton sesi kedua lebih banyak, dan sambutan juga sangat meriah.

Ayugahari, Belajar Lewat Seni

Pentas seni Ayugahari bukan hanya sekadar hiburan. Acara ini bertujuan untuk:

Mengembangkan kreativitas siswa melalui seni.

Meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan bekerja sama.

Memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang tak terlupakan.

Menanamkan nilai-nilai budaya dan kecintaan terhadap seni.

Ucapan Terima Kasih

Suksesnya acara ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak. Terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada para siswa yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa, guru-guru yang membimbing dengan sepenuh hati, orang tua murid yang mendukung penuh, Yayasan yang memfasilitasi, serta para sponsor dan donatur yang memberikan kontribusi besar bagi keberlangsungan acara ini.

Pentas seni Ayugahari menjadi bukti bahwa seni tidak hanya indah, tetapi juga bermakna dalam mendidik generasi muda. Semoga acara ini dapat terus menjadi tradisi yang membawa kebahagiaan dan pembelajaran di tahun-tahun mendatang.

Scroll to Top