Seminar Public Speaking for Teacher  by Merry Riana Education

Jakarta-Sekolah Tarsisius 1 terus berbenah dan membekali tenaga pendidik dengan berbagai seminar. Salah satu seminar yang diadakan adalah Public Speaking for Teacher yang dibawakan oleh Merry Riana Education.

Dalam sambutannya bapak L. Supriyadi menyampaikan bahwa para guru perlu berbenah dan membekali diri terutama untuk menjawab kebutuhan peserta didik. Cara komunikasi dengan peserta didik dimasa sekarang sangat berbeda dengan peserta didik dimasa lampau. “Bapak-ibu guru perlu membekali diri dengan Public Speaking sehingga proses pembelajaran menarik dan pesan tersampaikan dengan baik,“ katanya (Jakarta, 15/8/2024)

Sementara itu, bapak Andreas sebagai Ketua Unit Sekolah Tarsisius 1 menyampaikan agar para guru terus berbenah untuk menjawab perkembangan zaman di mana peserta didik memiliki caranya sendiri dalam berkomunikasi . “Bapak-ibu guru perlu berbenah untuk menjawab tantangan zaman, karena komunikasi dengan peserta didik dizaman sekarang mempunyai perbedaan dengan zaman bapak-ibu. Maka Seminar Public Speaking ini diadakan,” tambahnya

Coach Vina dalam pemaparannya menyampaikan teknik-teknik Public Speaking yang dapat digunakan oleh bapak-ibu guru agar pembelajaran menarik. Coach Vina menegaskan perlunya mempersiapkan materi, berlatih dan tampil di depan peserta didik. “bapak-ibu guru perlu mempersiapkan materi, berlatih dan berani tampil berbeda dalam menyampaikan materi pembelajaran agar menarik dan berbeda dari biasanya,” katanya

Selain itu, Coach Vina menyampaikan teknik-teknik Public Speaking, yang dipraktekkan langsung oleh bapak-ibu guru misalnya berperan sebagai model, mata-mata dan lain sebagainya. Menurutnya, hal tersebut perlu diketahui dan dipraktekkan oleh seorang guru agar pembelajaran menarik dan pesan dari setiap mata pelajaran dapat tersampaikan. “Bapak-ibu guru perlu menampilkan gaya belajar yang bervariasi dan menarik dengan menggunakan teknik-teknik Public Speaking. Hal ini diperlukan karena cara komunikasi peserta didik zaman sekarang berbeda dengan masa bapak-ibu. Mereka lebih suka dan mudah mengerti bila diperagakan atau dipraktekkan,” tambahnya* (D. Gea)

Scroll to Top